Bisnis.com, BANYUWANGI - Nelayan desa Bangsring kini dikenal sukses dalam mengkonservasi kehidupan bawah laut. Namun ada cerita perjuangan dibalik itu semua.
Wajah desa Bangsring yang dahulu terpuruk lantaran menjadi pusat penangkapan ikan dengan potasium dan bom, kini menjadi pusat wisata edukasi dan konservasi dengan nama Bangsring Under Water Banyuwangi.
Lebih dari tiga dekade yakni sejak 1975 para nelayan setempat menggunakan potasium dan bom untuk menangkap ikan. Alhasil pada satu titik yakni pada sekitar 2008 pendapatan mereka menurun drastis karena ekosistem bawah laut sekitar desa mereka rusak.
Sosok Ikhwan Arief - salah satu putera daerah Desa Bangsring - tergerak untuk membantu para nelayan di desanya.
Pendekatan personal kepada para nelayan dia lakukan guna merubah pola pikir mereka dalam mencari ikan. Meski membutuhkan waktu hingga 3 tahun, akhirnya nelayan di desa Bangsring sadar dan tidak menggunakan potasium serta bom untuk menangkap ikan.
Bahkan, para nelayan di sana menjadi garda terdepan dalam mengkonservasi kehidupan bawah laut seperti ikan dan terumbu karang.
Terdapat tiga teknik konservasi yang mereka lakukan yakni terumbu karang buatan, transplantasi, dan apartemen ikan.
Terumbu karang buatan sendiri berbentuk menyerupai limas bermaterial beton. Nantinya, terumbu karang tersebut diletakkan di dasar laut sebagai tempat tumbuh bibit terumbu karang.
Kemudian transplantasi terumbu karang dilakukan dengan cara menanam kembali bibit terumbu karang yang berasal dari sekitar area terumbu karang yang rusak
Sedangkan apartemen ikan adalah susunan kubus berongga dengan tinggi sekitar 3 meter. Di bagian luarnya disematkan tali-tali yang dibiarkan terurai untuk menarik perhatian ikan ketika sudah diletakkan di dasar laut.
"Awalnya masih menggunakan kotak bekas minuman [untuk membuat apartemen ikan], tetapi dari pemerintah ada bantuan berupa material ramah lingkungan," ujarnya.
Saat ini telah ada sekitar 500 apartemen ikan di dasar laut sekitar desa Bangsang.
Ikhwan berharap kawasan wisata Bangsring dapat terus menginspirasi wilayah pesisir pantai lain di Indonesia dalam mengkonservasi kehidupan bawah laut.
Kisah Sukses Nelayan Bangsring Mengkonservasi Laut
Nelayan desa Bangsring kini dikenal sukses dalam mengkonservasi kehidupan bawah laut. Namun ada cerita perjuangan dibalik itu semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aprianus Doni Tolok
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
37 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu