Bisnis.com, JAKARTA – Aktivis dan pemain teater Ratna Sarumpaet telah mengaku berbohong soal pengeroyokan terhadap dirinya yang dua hari ini menjadi viral. Namun, setelah menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat, akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku bahwa pemukulan terhadap dirinya adalah hoaks.
SIMAK: Kocaknya Kumpulan Meme Operasi Plastik Ratna Sarumpaet
Bengkak di wajah Ratna Sarumpaet ternyata efek dari operasi plastik, terbukti setelah diselidiki polisi bahwa Ratna Sarumpaet berada di RS Bina Estetika pada 21 September 2018.
Padahal, pengakuan dirinya dianiaya 3 orang sudah menyebar dan ‘disantap’ para politisi dan capres Prabowo Subianto. Mereka pun beramai-ramai menyebarkan dan berkomentar soal demokrasi, dan penindakan hukum.
Tak ayal, di tengah kampanye pemilihan presiden ini, komentar kubu Prabowo-Sandi ini menohok kubu Jokowi-Ma’ruf, karena Jokowi saat ini masih Presiden Indonesia.
Alhasil, setelah Ratna Sarumpaet mengaku menciptakan hoaks, kubu Jokowi-Ma’ruf meminta Prabowo meminta maaf ke publik.
Baca Juga
Lalu, bagaimana reaksi mereka yang dibohongi dan menyebarkan hoaks penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet? Apakah mereka akan diproses hukum sesuai UU ITE dan diancam 6 tahun penjara?