Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Menghindari Penipuan Travel Umroh

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memberlakukan sejumlah peraturan guna mencegah penipuan terhadap jamaah umroh.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memberlakukan sejumlah peraturan guna mencegah penipuan  terhadap jamaah umroh. 

Tetapi sampai sekarang masih saja ditemukan calon jamaah umrah yang terlantar, baik di saat di Arab Saudi maupun di Tanah Air.

Zahrini Mahdi, Dirut PT Inhil Arjuna Wisata mengatakan sehubungan dengan maraknya kasus penipuan calon jamaah umroh, masyarakat diminta lebih berhati-hati lagi saat memilih travel umrah.

"Di lapangan memang masih ditemukan calon jamaah umroh yang jadi korban penipuan. Sebenarnya masyarakat bisa mengantisipasinya sejak awal," katanya disela-sela peluncuran logo baru dan reuni akbar jamaah Inhil Arjuna Wisata seperti dikutip dalam siaran persnya.

Menurutnya, tindakan pencegahan harus dilakukan oleh calon jamaah umroh sendiri.

"Pertama selidiki perizinan dari biro travel yang dituju. Sudah terdaftar di Kemenag atau belum, kan bisa dicek di aplikasi Umrah Pintar milik Kemenag," kata perempuan yang akrab disapa Rini itu. 

Setelah dicek perizinannya, lanjut dia, masyarakat juga wajib menyelidiki kapan terakhir travel tersebut memberangkatkan jamaah umrah. 

"Terpenting sebelum mendaftar harus memastikan kapan jadwal keberangkatan umrahnya," saran Rini.

Selain itu, calon jamaah umrah harus menanyakan kapan visanya  keluar. Lalu bagaimana dengan fasilitas hotelnya, apakah sudah terpesan. 

Begitu juga dengan tiket pesawat pergi pulang. Bila perlu masyarakat langsung mengecek ke hotel yang disebutkan perusahaan travel itu. Pertanyaan-pertanyaan ini wajib rutin ditanyakan sebelum keberangkatan.

Dia menambahkan, standar biaya umroh senilai Rp18 juta minimal sudah benar. Sayangnya ada travel yang menerapkan biaya ini tapi fasilitas yang mereka berikan ternyata untuk harga Rp25 juta.

"Perusahaan travel harus jujur dengan menyodorkan harga yang sesuai fasilitasnya," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper