Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suasana RS Pertama Medika Tak Kondusif Sejak Kecelakaan Setya Novanto

Mantan pelaksana tugas Manager Pelayanan Medik Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dokter Alia mengatakan suasana di rumah sakit menjadi tidak kondusif usai insiden kecelakaan Setya Novanto.
Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo mengenakan baju tahanan keluar di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/1/2018). Dokter spesialis penyakit dalam itu ditahan setelah diperiksa selama lebih dari 12 jam terkait kasus dugaan merintangi penyidikan perkara KTP Elektronik yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Rosa Panggabean
Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo mengenakan baju tahanan keluar di gedung KPK, Jakarta, Jumat (12/1/2018). Dokter spesialis penyakit dalam itu ditahan setelah diperiksa selama lebih dari 12 jam terkait kasus dugaan merintangi penyidikan perkara KTP Elektronik yang menjerat mantan Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA - Mantan pelaksana tugas Manager Pelayanan Medik Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dokter Alia mengatakan suasana di rumah sakit menjadi tidak kondusif usai insiden kecelakaan Setya Novanto.

“Banyak pembicaraan yang tidak baik,” kata Alia saat bersaksi untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat pada Senin (26/3/2018).

Pada Kamis (16/11/2017), Setya Novanto sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Medika Permata Hijau karena mengalami kecelakaan. Mobil yang ia tumpangi menabrak tiang listirik di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Saat itu, Setya hendak menuju ke kantor Metro TV untuk melakukan wawancara eksklusif namun ia juga sedang dicari oleh KPK karena mangkir dari pemeriksaan.

Alia mengatakan pihak manajemen maupun pegawai merasa kurang nyaman atas pemberitaan dan tudingan negatif masyarakat terhadap RS Medika Hijau.

"Banyak omongan dan tuduhan negatif dari masyarakat yang ditujukan kepada rumah sakit," ujarnya.

Situasi yang kurang nyaman itu yang juga mendorong Alia mengundurkan diri dari rumah sakit. Kini ia pun sudah pindah perusahaan dan menetap di Palembang.

“Kondisi tersebut menguatkan saya juga untuk pindah ke Palembang bekerja di perusahaan lain,” kata Alia.

Dalam kesaksiannya, Alia mengatakan dirinya sempat berkomunikasi dengan dokter Bimanesh dan pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi, beberapa jam sebelum kecelakaan terjadi. Alia juga yang memilihkan kamar VIP nomor 323 untuk nantinya ditempati Setya Novanto.

Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Bimanesh, dokter Rumah Sakit Permata Hijau menghalangi penyidikan terhadap Setya Novanto. Bimanesh diduga bersama-sama Fredrich sengaja menggagalkan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan terhadap Setya Novanto.

Persekongkolan antara Bimanesh dan Fredrich untuk merintangi penyidikan berupa merekayasa data medis agar Setya Novanto dirawat inap di Rumah Sakit Medika Permata Hijau sehingga terhindar dari pemeriksaan KPK pada 16 November 2017.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper