Bisnis.com, JAKARTA - Travis Kalanick, mantan CEO Uber Technologies Inc., akan menjual sahamnya di perusahaan layanan transportasi itu senilai US$1,4 miliar.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/1/2018), langkah ini merupakan bagian dari transaksi akuisisi 17,5% saham Uber oleh sejumlah investor yang dipimpin Softbank Group Corp. Transaksi antara Uber dan Softbank telah disepakati pada pekan lalu dan akan diresmikan pada akhir 2018.
Saat ini, Kalanick menguasai 10% saham Uber. Awalnya, Kalanick disebut telah menawarkan separuh saham yang dimilikinya.
Tetapi, karena ada batasan atas jumlah saham yang dapat dibeli oleh Softbank, maka dia hanya menjual 29% yang nilainya sekitar US$1,4 miliar. Investor lainnya juga tidak bisa membeli terlalu banyak karena besarnya minat pemegang saham eksisting untuk menjual kepemilikan masing-masing.
Baik Kalanick maupun Softbank belum memberikan komentar terkait hal ini.
Kalanick juga masih tercatat sebagai bagian dari direksi Uber meski telah diberhentikan dari jabatannya pada Juni 2017.
Dalam akuisisi itu, valuasi Uber dihargai US$48 miliar atau 30% lebih rendah dari valuasi sebelumnya yang sebesar US%68 miliar.