Kabar24.com, MANADO - Ajang memancing berkelas internasional, Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 yang diselenggarakan di Halmahera Selatan dan berakhir Minggu (29/10) malam waktu setempat, ditutup dengan menorehkan sejumlah pencapaian membanggakan.
Gelaran yang sebelumnya dibuka secara resmi oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mewakili Presiden RI Joko Widodo tersebut mendapatkan tiga penghargaan bergengsi dari Museum Rekor Dunia -Indonesia (MURI).
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Senin (30/10), MURI memberikan tiga penghargaan rekor MURI kepada penyelenggaraan WIFT 2017 sekaligus.
Penghargaan pertama, yakni WIFT 2017 mendapat rekor MURI untuk Turnamen Memancing Internasional dengan kapal nelayan terbanyak. Pasalnya, tak kurang, terdapat lebih dari 50 kapal nelayan yang digunakan selama perhelatan WIFT 2017.
Penghargaan kedua, WIFT 2017 mendapat rekor MURI untuk Jumlah Peserta Pemancing Mancanegara Terbanyak. Tercatat, selama 25-29 Oktober 2017, turnamen memancing internasional ini diikuti 13 tim dari mancanegara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Malaysia.
Kemudian, penghargaan ketiga yakni WIFT 2017 mendapat rekor MURI sebagai daerah yang mendeklarasikan sebagai Destinasi Wisata Memancing Internasional.
Baca Juga
Bupati Halmahera Selatan (Halsel) yang menerima rekor MURI untuk kategori pertama mengaku bersyukur penyelenggaraan WIFT 2017 berlangsung sukses.
Rekor MURI dengan pelibatan kapal nelayan terbanyak menunjukkan jika perhelatan internasional di Halsel seperti WIFT turut menggairahkan perekonomian masyarakat Halsel secara langsung khususnya para nelayan.
Bahrain juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang memberikan kepercayaan kepada Halsel sebagai tuan rumah WIFT 2017.
"Kami juga sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan atas kepercayaannya kepada masyarakat Halsel," ujar Bahrain.