Kabar24.com,JAKARTA — Wakil Ketua Panitia khusus Hak Angket DPR untuk menyelidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Masinton Pasaribu menyambangi gedung komisi tersebut pada Selasa (15/8/2017).
Kepada media, Masinton mengungkapkan bahwa kedatanganya ke Gedung KPK bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait dengan rekaman video pemeriksaan terhadap Miryam S. Haryani yang menyebutkan bahwa politisi itu ditekan oleh sejumlah anggota DPR, termasuk Masinton.
“Saya datang ke sini atas nama pribadi. Saya gentleman dan akan menemui siapapun di komisi ini untuk melakukan klarifikasi tersebut,” paparnya.
Dia mengaku ingin melihat video pemeriksaan tersebut secara keseluruhan dan tidak sepotong-sepotong sebagaimana yang ditampilkan dalam sidang kasus pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam S. Haryani, Senin (14/8/2017).
Dalam persidangan tersebut, tim penuntut umum memutar empat video rekaman pemeriksaan terhadap Miryam, sewaktu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut diperiksa sebagai saksi atas tersangka Irman dan Sugiharto dalam kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.
Pemutaran video tersebut bertujuan untuk menggambarkan situasi pemeriksaan lantaran Miryam bersikukuh bahwa dia ditekan oleh penyidik sewaktu diperiksa sehingga mencabut keseluruhan Berita Acara Pemeriksaan dirinya saat menjadi saksi di persidangan beberapa bulan silam.
Penyidik Novel Baswedan sewaktu dihadirkan sebagai saksi verbal terkait pencabutan BAP tersebut mengungkapkan bahwa Miryam ditekan oleh sesama anggota DPR, khususnya yang berasal dari Komisi III, termasuk Masinton Pasaribu.