Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TGB : Layanan Keuangan Syariah di NTB Masih Terbatas

Komitmen Nusa Tenggara Barat untuk mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Bumi Seribu Masjid terus diupayakan salah satunya dengan proses konversi PT Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi bank berbasis syariah.

Kabar24.com, MATARAM -- Komitmen Nusa Tenggara Barat untuk mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Bumi Seribu Masjid terus diupayakan salah satunya dengan proses konversi PT Bank Pembangunan Daerah NTB menjadi bank berbasis syariah.

Gubernur NTB TGH Zainul Majdi mengatakan upaya ini dilakukan agar akses layanan keuangan syariah terhadap masyarakat di NTB semakin luas.

Pasalnya, upaya sosialisasi yang dilakukan tidak akan berdampak apabila tidak diimbangi dengan pertambahan jumlah layanan keuangan syariah.

"Sekarang sudah bukan saatnya lagi berdiskusi, tetapi bagaimana menciptakan sistem layanan dan fasilitas keuangan syariah yang memadai karena yang ada saat ini sangat terbatas," ujar Majdi di Mataram, Jumat (16/6/2017).

Majdi yang juga merupakan tokoh agama di NTB memaparkan, dalam kitab suci Al-Qur'an telah dijelaskan dalam ayat yang paling panjang, yakni ayat yang berbicara tentang transaksi keuangan.

Jikalau menggunakan pemahaman yang sederhana saja, maka jelas transaksi keuangan sangatlah penting.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan saat ini share aset perbankan syariah di NTB sudah berada di atas share nasional dengan angka 8%. Angka tersebut akan bertambah sekitar 25%-30% dengan beroperasi sepenuhnya Bank NTB menjadi perbankan yang berbasis syariah.

Salah satu upaya OJK untuk mengenalkan keuangan syariah kepada masyarakat adalah dengan menggelar Islamic Banking (IB) Vaganza.

Pada IB Vaganza yang digelar pada Mei 2017 lalu, dari 3.000 rekening yang ditargetkan mampu terealisasi 8.946 rekening dengan nilai transaksi sebesar Rp52,971 miliar.

Hal ini menunjukkan minat dan antusiasme masyarakat NTB untuk menggunakan layanan perbankan syariah cukup besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper