Bisnis.com, MANCHESTER - Ratu Elizabeth, Kamis (25/5/2017), bertemu sejumlah remaja korban bom Manchester di rumah sakit serta dokter, perawat dan anggota layanan darurat yang menangani serangan pada Senin malam (22/5) yang menewaskan 22 orang serta melukai 100 lainnya.
Ratu berbicara dengan para pasien di rumah sakit anak Royal Manchester, dimana 19 korban masih dirawat disana, lima diantaranya dalam penanganan kritis.
Ratu bertanya kepada seorang pasien, Evie Mills (14), yang berasal dari Harrogate, apakah dia datang untuk konser Ariana Grande di Manchester, ia mengatakan: iya, itu hadiah ulang tahun.
"Dia (Ariana Grande) suaranya sangat, sangat bagus, penyanyi yang sangat baik," Ratu menanggapi dalam rekaman yang disiarkan oleh Sky News.
"Kejadian itu mengerikan. Sangat jahat ... menyasar kegiatan semacam itu," tambahnya.
Dengan mengenakan topi oranye dan jaket biru muda, ratu melakukan pertemuan di rumah sakit dan memberikan komentar kepada para korban dan orang tua mereka, serta menekankan bahwa "semua orang bersatu disini".
Delapan rumah sakit di kota dan di sekitar Inggris utara merawat 116 korban luka-luka akibat ledakan yang terjadi seusai konser berlangsung, kata NHS Inggris pada Kamis, dan 23 lainnya berada dalam penanganan kritis.
"Dia sangat baik, itu ... benar-benar tidak diduga - Anda tidak akan benar-benar menyangkanya," kata Millie Robson (15) dari daerah Durham kepada Sky News setelah bertemu dengan ratu.
BOM MANCHESTER: Ratu Elizabeth Temui Korban di Rumah Sakit
Ratu Elizabeth, Kamis, bertemu sejumlah remaja korban bom Manchester di rumah sakit serta dokter, perawat dan anggota layanan darurat yang menangani serangan pada Senin malam (22/5) yang menewaskan 22 orang serta melukai 100 lainnya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu