Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan underpass Mampang Prapatan-Kuningan, Jakarta Selatan, segera dimulai. Proyek ini diperkirakan menelan biaya Rp 200 miliar.
Underpass Mampang-Kuningan akan dibangun sepanjang kurang lebih 800 meter dengan lebar 20 meter atau empat lajur jalan. Terselesaikannya proyek underpass ini diproyeksikan dapat memperlancar arus kendaraan dari arah Mampang menuju Kuningan maupun sebaliknya.
Pantauan beritajakarta.com, Kamis (12/1), di sekitar lokasi yang akan dibangun sudah diberi pembatas. Informasi pembangunan underpass juga sudah disosialisasikan menggunakan banner raksasa. Diantaranya, terdapat di traffic light Jl Buncit Raya dan Jl Kuningan Barat.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, pembangunan underpass Mampang Prapatan-Kuningan kontraknya pada 18 November 2016 lalu. Proyek ini merupakan bagian dari enam pembangunan simpang tak sebidang yang dikerjakan Pemprov DKI.
"Underpass Mampang-Kuningan kita targetkan rampung tahun ini," ujarnya.
Adapun enam simpang tak sebidang yang akan dikerjakan terdiri dari tiga flyover (FO) dan tiga underpass. Masing-masing yakni, FO Pancoran, FO Bintaro dan FO Cipinang Lontar. Sedangkan untuk underpass yaitu, underpass Mampang Prapatan-Kuningan, underpass Matraman-Salemba dan underpass Kartini atau simpang Jalan Arteri Pondok Indah menuju Ciputat.
Pembangunan Underpass Mampang Prapatan-Kuningan Segera Dimulai
Pembangunan Underpass Mampang Prapatan-Kuningan Segera Dimulai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu