Kabar24.com, JAKARTA - Pengembangan sociopreneurship diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Constantine Wuisan, wakil bendahara umum BPD Hipmi Jaya, mengungkapkan program sociopreneurship, melibatkan masyarakat Jakarta demi peningkatan ekonomi. Jika program itu berhasil diharapkan bisa juga menopang kemakmuran Indonesia.
Constantine yang juga maju menjadi calon ketua umum Hipmi Jaya periode 2017-2020 menyatakan mengusung program itu dalam musyawarah daerah (Musda) XVI pada Senin (16/1/2016).
Empat calon ketua umum Hipmi Jaya yang akan bertarung dalam Musda, yaitu Ardhi Mahardika, Afifuddin Suhaeli Kalla, M. Aaron Sampetoding, dan Constantine Otis Wuisan.
"Sociopreneurship melibatkan semua potensi ekonomi di masyarakat dan mereka terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi," ujar Constanstine, Selasa (10/1/2016).
Dia menjelaskan, maju dalam Musda XVI bukan sekadar untuk menjadi ketua umum di Hipmi Jaya, tetapi juga untuk memberikan kontribusi asosiasi pengusaha muda Ibu Kota lebih baik.
Constantine yang merupakan pendiri dan pemilik Walnut Agro, perusahaan yang bergerak dalam usaha agrobisnis, investasi, dan properti menambahkan, banyak program kerja yang sudah dilaksanakan oleh ketua umum Rama Datau yang akan dilanjutkan pada masa mendatang.
"Selama menjabat sebagai ketua kompartemen pasar modal dan investasi, saya pernah membawa Hipmi Jaya bekerja sama dengan BEJ guna membantu pengusaha UMKM bisa melantai di bursa. Selain itu membuka akses permodalan dengan perbankan," ungkapnya.
Musda Hipmi Jaya, Calon Ketua Umum Constantine Otis Wuisan Andalkan Sociopreneurship
Pengembangan sociopreneurship diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
44 menit yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
49 menit yang lalu
Hasil Mukernas, MUI Minta Pemerintah Cabut Status PSN PIK 2
1 jam yang lalu