Kabar24.com, JAKARTA - Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, Rabu (7/12/2016) petang, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah anggaran 2017 negara itu disahkan oleh Senat pada Rabu sore waktu setempat.
Renzi menyampaikan permohonan untuk mundur kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Pengunduran diri itu ditempuh Renzi tiga hari setelah ia mengalami kekalahan pada jajak pendapat tentang reformasi undang-undang yang didukung kabinet pada Minggu (4/12/2016).
Renzi telah menyampaikan pengunduran dirinya pada Senin (5/12/2016), namun dia diminta presiden untuk tetap menjabat sampai anggaran 2017 Italia disetujui.
Kekosongan posisi yang ditinggalkan Renzi membuka jalan bagi Presiden Mattarella untuk meluncurkan putaran perundingan dengan para pemimpin semua partai guna menunjuk perdana menteri baru serta membentuk pemerintahan baru.
Kabinet Renzi akan tetap menjalankan tugasnya dalam menangani masalah-masalah administratif negara sementara presiden akan "mulai melakukan konsultasi pada Kamis pukul 18.00 (waktu setempat)," kata Sekretaris Jenderal Kepresidenan Republik, Ugo Zampetti, sebagaimana dilaporkan Reuters.