Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta aset milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dapat dioptimalkan tidak hanya untuk kepentingan TNI, namun juga kepentingan umum.
Sebelum dioptimalkan, Kepala Negara menekankan perlunya dilakukan inventarisir data mengenai aset TNI yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini.
“Inventarisasi ini berguna, untuk memetakan mana aset yang tidak digunakan sesuai tupoksi, aset TNI yang digunakan pihak ketiga baik oleh karena disewa atau tanpa sewa, dan juga aset TNI yang tidak dimanfaatkan atau idle,” katanya, dalam pembukaan rapat terbatas Optimalisasi Pemanfaatan Aset TNI, di Kantor Presiden, Rabu (23/11/2016).
Saat ini, Jokowi mengatakan masih banyak aset TNI yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu, dia mendorong segera dilakukan inventarisasi untuk memperjelas status hukum, kepemilikan aset, namun tetap menjunjung tinggi hukum dan ketentuan perundangan yang berlaku.
Menurut Jokowi, inventarisasi aset TNI juga akan memudahkan perencanaan pemanfaatan secara lebih jelas dan lebih tepat.
Dia memberi contoh, misalnya aset-aset TNI yang berada di pusat-pusat kota yang cukup luas tetapi tidak dimanfaatkan, itu bisa dipikirkan dikaji ulang untuk dimanfaatkan lebih optimal.
“Prosesnya juga dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta mempertimbangkan manfaatnya, baik untuk kepentingan TNI maupun kepentingan bangsa, kepentingan rakyat dan kepentingan negara yang lebih besar,” tutur Presiden.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta Menteri Pertahanan, Panglima TNI, serta Menteri Keuangan, melakukan koordinasi untuk melakukan inventarisasi dan optimalisasi aset-aset TNI.
Dia juga minta agar dilibatkan kementerian terkait, misalnya Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Jokowi Minta Aset TNI Dioptimalkan untuk Kepentingan Umum
Presiden Joko Widodo meminta aset milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dapat dioptimalkan tidak hanya untuk kepentingan TNI, namun juga kepentingan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Polemik Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis, Apakah Setimpal?
2 jam yang lalu