Kabar24.com, SEMARANG--Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Jawa Tengah menyatakan omzet pengusaha angkutan truk turun seiring dengan turunnya permintaan pengiriman dari sejumlah perusahaan.
"Penurunannya mencapai 50 persen dari saat normal," kata Ketua APTRINDO Jawa Tengah Candra Budiwan di Semarang, Rabu.
Dikatakan, dalam menghadapi penurunan permintaan tersebut, pihaknya mengimbau para pengusaha agar terus mencari pasar baru.
"Memang itu satu-satunya upaya yang bisa dilakukan, berusaha mencari terus. Meski demikian, persaingan antara satu dengan yang lainnya harus sehat," katanya.
Diakuinya, sebagian truk banyak melakukan pengiriman untuk industri "consumer good". Diakuinya, sektor tersebut terdampak oleh penurunan permintaan dari pasar.
"Ada salah satu perusahaan makanan dari Ungaran yang menjadi mitra kerja kami, saat ini produksinya turun drastis akibat permintaan pasar juga menurun. Mau tidak mau kondisi ini berdampak pada operasional kami," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap banyak dari proyek infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah. Diharapkan, program percepatan infrastruktur ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor angkutan barang.
Sebelumnya, Ketua APTRINDO Gemilang Tarigan menyatakan secara nasional lesunya kondisi ekonomi ini memengaruhi penurunan omzet antara 20-30 persen.
Diakuinya, ada beberapa penambangan di tengah hutan yang terpaksa tidak beroperasi akibat permintaan yang mengalami penurunan. Kondisi tersebut berdampak pada berpindahnya truk yang biasanya beroperasi di tengah hutan ke kota.
"Mau tidak mau truk yang biasa beroperasi di kota akan terdampak oleh perpindahan operasional truk dari yang biasa di hutan ini kemudian berpindah ke kota," katanya.
Aptrindo: Omzet Pengusaha Angkutan Truk Turun
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Jawa Tengah menyatakan omzet pengusaha angkutan truk turun seiring dengan turunnya permintaan pengiriman dari sejumlah perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 menit yang lalu
Banking Sector Eyes Recovery in H2 2025 Despite Margin Pressures

35 menit yang lalu
Ramalan Terbaru Saham ANTM, PTBA, TINS Jelang Guyur Dividen Jumat (11/7)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Bareskrim Tangkap 4 Polisi di Nunukan Terkait Penyelundupan Sabu

22 menit yang lalu
Hasto Pegal-pegal Tulis Pledoi, Lawan Surat Tuntutan Jaksa 1.300 Halaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
