Bisnis.com, SIGI, SUlteng - Petani padi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini sedang memasuki panen raya untuk musim tanam Juni-Juli 2016.
Pantauan Antara, Minggu (13/11/2016), di dua wilayah yaitu Kecamatan Palolo dan Nokilalaki Kabupaten Sigi, panen raya sedang berlangsung dengan hasil yang lebih baik dibandingkan panen sebelumnya.
Para petani ada yang memanen padinya menggunakan mesin pertanian; juga ada yang memakai alat tradisional.
Sejumlah petani di dua kecamatan itu mengemukakan panen kali ini lebih bagus hasilnya dibandingkan sebelumnya, meski ada serangan hama.
"Ya panen sekarang ini terbilang cukup mengembirakan dibandingkan panen sebelumnya. Saat itu, banyak petani mengalami kerugian besar akibat puso,"kata Sapan, seorang petani di Desa Sigega, Kecamatan Palolo.
Hal senada jug disampaikan Rusli, seorang petani di Kecamatan Nokilalaki.
Ia gembira karena hasil panen cukup bagus.
"Panen musim tanam sebelumnya tidak memuaskan karena butiran padi tidak berisi,"katanya.
Dia menyebutkan pada panen sebelumnya, sebagian besar petani di wilayah itu rugi akibat serangan hama.
Pada panen kali ini, hasilnya lumayan bagus.
Meningkatnya hasil panen tahun ini juga ditopang dengan pasokan air yang cukup.
Semua jaringan irigasi yang rusak telah diperbaiki Pemerintah Kabupaten Sigi sehingga petani tidak mengalami kesulitan air saat musim tanam berlangsung.
"Kita bisa melihat hasil panen sekarang ini cukup bagus," ujarnya.
Dua wilayah itu selama ini meerupakan lumbung beras di Kabupaten Sigi. Kalau hasil panen gagal, maka mempengaruhi ketahanan pangan di daerah itu.
Petani Padi Panen Raya di Sigi
Petani padi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini sedang memasuki panen raya untuk musim tanam Juni-Juli 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Gempa 5,1 SR Guncang Melonguane, Sulawesi Utara
8 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
11 jam yang lalu