Bisnis.com, MANILA - Tentara Filipina menemukan mayat seorang wanita Jerman dalam kapal pesiar kosong di perairan bermasalah di Filipina selatan dan menduga rekannya disandera gerilyawan Abu Sayyaf, kata militer pada Senin (7/11/2016).
Jenazah itu ditemukan tanpa busana dengan luka tembak di kapal berbendera Jerman dan berlabuh di pulau terpencil di kepulauan Sulu, yang menjadi benteng pertahanan Abu Sayyaf, kelompok terkait Al-Qaeda dan terkenal dengan penculikan serta pembajakannya.
"Senjata ditemukan di dekat jasadnya," kata juru bicara Angkatan Darat Mayor Filemon Tan kepada wartawan, "Kami memeriksa laporan, yang mengatakan bahwa korban disergap Abu Sayyaf." Tan mengatakan bahwa pemimpin Abu Sayyaf, Muamar Askali, di radio menyatakan menyandera wanita Jerman berumur 70 tahun tersebut setelah mencegat kapal pesiar itu di Sabah, Malaysia Timur, pada pekan lalu.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada pekan ini, karena menangani Abu Sayyaf menjadi perhatian kedua negara sebagai bentuk peningkatan perhatian terhadap radikalisme dan pelanggaran hukum.
Pemberontak Abu Sayyaf sejak Maret telah mencegat kapal tunda penarik tongkang batu bara yang bergerak lambat di perairan dekat perbatasan Malaysia dan Filipina, mereka juga sudah mencegat lebih dari selusin pelaut Indonesia dan Malaysia.
Beberapa sandera telah dibebaskan, setelah membayar uang tebusan kepada Abu Sayyaf, kelompok yang dikenal dengan aksi penculikan dan pemenggalan kepala, termasuk dua warga Kanada tahun ini.
Pada saat ini, mereka menyandera 15 orang, termasuk seorang warga negara Belanda, lima orang Malaysia, dua warga Indonesia dan tujuh orang Filipina.
Wanita Jerman Ditemukan Tewas di Perairan Bermasalah Filipina
Tentara Filipina menemukan mayat seorang wanita Jerman dalam kapal pesiar kosong di perairan bermasalah di Filipina selatan dan menduga rekannya disandera gerilyawan Abu Sayyaf, kata militer pada Senin (7/11/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Analysts Remain Upbeat on Gold Stocks Despite Price Slump

1 jam yang lalu
Catatan JP Morgan soal Kinerja BBCA pada April 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
Bisnis Indonesia Sabet 3 Penghargaan SPS Awards 2025

1 jam yang lalu
Respons Istana Soal Usulan Umur Pensiun ASN hingga 70 Tahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
