Kabar24.com, JAKARTA--Ribuan massa masih bergerak menuju Istana Negara untuk berunjuk rasa.
Massa yang kompak mengenakan baju koko, peci berwarna putih, serta celana hitam pun melewati kompleks Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Bisnis, para pengunjuk rasa melakukan orasi dengan damai tanpa kekerasan. Bahkan, pada pukul 15.00 wib, salah satu pimpinan pengunjuk rasa mengambil TOA dan mengumandangkan adzan.
Tak lama setelah itu, sang pimpinan pengunjuk rasa tersebut mengajak seluruh demonstran yang berada di sekitar kantor Gubernur DKI tersebut untuk melaksanakan sholat ashar secara berjamaah.
"Teman-teman semua, mari kita sholat ashar sebelum long march ke Istana Negara. Buat yang wudhu sudah batal, silakan tayamum. Tak usah pakai sajadah, aspal ini suci yang penting niat," ujar demonstrans yang tidak diketahui namanya tersebut, Jumat (4/11/2016).
Ibadah sholat ashar berjamaah tersebut berlangsung aman dan sangat khusyuk, meskipun banyak polisi dan polwan yang berdiri untuk berjaga-jaga di depan mereka.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabararokatuh, Assalamualaikum warahmatullahi wabararokatuh. Amin ya rabbal alamin," ucap sang imam diikuti oleh para jamaah.
Setelah salam terakhir selesai diucapkan, para demonstran pun langsung membereskan tas dan sajadah milik mereka yang terbentang di aspal. Pengunjuk rasa tersebut pun mulai berdiri dan bersiap-siap untuk kembali berjalan kaki menuju Istana Negara.
Massa demonstran yang berjalan di depan Balai Kota tak juga mengalami penyusutan hingga pukul 16.00 wib. Pihak kepolisian yang berada di luar pagar dan di dalam kompleks Balai Kota DKI tetap siap menjaga keamanan.