Kabar24.com, JAKARTA--Tentara dan Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama melakukan pengamanan super ketat di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksamana bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan melaporkan kondisi demonstrasi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Keduanya juga meminta izin untuk memasuki Komplek Istana Kepresidenan dan melakukan pengamanan.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Kalla berpesan agar pasukan keamanan tetap bersiaga, namun tak boleh melakukan penembakan kepada para pendemo.
"Amankan, jangan ada tembakan,"tegas Kalla kepada Pangdam dan Kapolda.
Kedua pimpinan pasukan pengamanan wilayah DKI Jakarta itu kemudian segera beranjak.
Mereka terlihat berada di satu motor trail khusus pengamanan Istana.
Pangdam mengendarai dan Kapolda berada di bangku belakang motor untuk mengelilingi dan memantau kondisi Komplek Istana yang dikepung para demonstran.
DEMO 4 NOVEMBER: JK Ingatkan TNI & Polri Jangan Ada Tembakan
Tentara dan Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama melakukan pengamanan super ketat di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu