Kabar24.com, MINAHASA--PT PLN Wilayah Suluttenggo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama menjadi tempat wisata pendidikan kelistrikan, sebagai bagian Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) Ke 71.
General Manager PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Baringin Nababan mengatakan pembangki ini menjadi salah satu PLTA tertua di Indonesia.
"Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pelajar dan juga khalayak umum bagaimana listrik diproduksi dan bagaimana kerja keras para petugas PLN untuk menyalurkan listrik bagi masyarakat," tuturnya di PLTA Tonsea Lama, Kamis (27/10/16).
Sebagai kawasan wisata kelistrikan, pusat listrik ini menyuguhkan pesona air terjun dan pemadangan alam khas yang begitu sayang dilewatkan. Tak hanya itu, pengunjung juga disajikan berbagai informasi seputar kelistrikan yang dapat menambah wawasan.
Berdiri sejak jaman penjajahan Belanda, pengunjung seakan diajak untuk menelusuri jejak peninggalan sejarah Bangsa Belanda dan juga Bangsa Jepang mulai dari bendungan air, terowongan, turbin, hingga generator yang telah berusia puluhan tahun.
Meski telah lama berdiri serta melewati berbagai masa pemerintahan, PLTA berkapasitas 40 MW ini masih terus beroperasi dan menerangi ribuan rumah di Sulawesi Utara. Memiliki 3 unit generator, PLTA ini mampu menyalurkan listrik ke sistem interkoneksi Sulawesi Utara Gorontalo dan membantu ketersedian pasokan listrik di kedua Provinsi tersebut.
Baringin menambahkan sebagai bagian Objek Vital negara, masyarakat yang ingin berkunjung akan dibatasi, disesuaikan dengan kapasitas standar pengunjung. "Sudah disiapkan pemandu, karena PLTA masih beroperasi," ujarnya.
Manajer Sektor Pembangkitan Minahasa PT PLN Ahadi mengatakan mesin pembangkit masih menggunakan peralatan asli, dan tidak banyak mengalami banyak perubahan. "Untuk mesin di pembangkit pertama, tidak banyak berubah. Operasionalnya masih baik," ujarnya.
Acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh Manajer PLN Area Manado Paultje Mangundap, seluruh Manajer Bidang PLN Wilayah Suluttenggo, Lurah Kelurahan Tondangow, Lurah Kelurahan Pangolombian, siswa-siswi SMKN 1 Tomohon, siswa-siswi SMK Kristen 1 Tomohon serta para pegawai PLN Wilayah Suluttenggo dan PLN Sektor Minahasa.