Bahasa Inggris Jadi Penghambat Beasiswa di Belanda

Kabar24.com, DENPASAR--Minat pelajar asal Indonesia untuk bersekolah di Belanda setiap tahunnya cenderung meningkat, namun ada beberapa faktor yang menjadi penghambat minat tersebut, salah satunya dari penguasaan bahasa Inggris.

Koordinator Tim Promosi Pendidikan Nuffic Neso, Inty Dienasari, mengungkapkan sebanyak 3.900 lebih masyarakat Indonesia menerima beasiswa yang diberikan Pemerintah Belanda sejak 2010 lalu. Sedangkan tiap tahunnya sebanyak 1.500 pelajar Indonesia mendapatkan beasiswa dan berkesempatan mengenyam pendidikan di Belanda, dan dari jumlah tersebut, tidak lebih 1,1% masyarakat asal Bali yang beruntung untuk mendapatkan beasiswa yang disediakan pemerintah Belanda, salah satunya Stuned.

“Program studi yang paling banyak diambil adalah bidang bisnis dan manajemen, serta pertanian. Minat pelajar sangat banyak namun minat tersebut harus sejalan juga dengan kemampuan, sedangkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris masih kurang,” ujarnya di Denpasar, Rabu (5/10/2016).

Menurutnya, tingginya animo masyarakat Indonesia karena banyaknya program studi internasional yang ditawarkan di Belanda dan kredibilitasnya pun sudah diakui dunia. Tidak hanya itu, kesempatan kerja yang besar bagi masyarakat internasional lulusan Belanda menjadi stimulus keinginan masyarakat Indonesia melanjutkan pendidikan di negeri kincir angin tersebut.

"Kami ada program bernama orientation year, jika sudah lulus kuliah S1 atau S2 dalam 3 tahun bisa memilih 1 tahun untuk bekerja di Belanda. Mudah mendapatkan visa dari pemerintah Belanda untuk mencari kerja karena pemerintah Belanda melihat jika sudah selesai kuliah itu cukup penting untuk ekonomi,” jelasnya.

Pihaknya pun terus memperkenalkan dan mempublikasikan berbagai program beasiswa yang diberikan Pemerintah Belanda dengan berbagai kegiatan. “Salah satunya kami melakukan roadshow ke beberapa wilayah dan Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Udayana Bali. Khusus di Universitas Udayana ditujukan untuk merangsang minat pelajar atau mahasiswa Bali dalam menangkap peluang beasiswa ke Belanda yang telah ditawarkan,” imbuhnya.

Pihaknya pun berharap akan semakin banyak pelajar dari Bali khususnya yang mendapatkan serta memanfaatkan program beasiswa tersebut.