Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kini, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru mencapai 9,5-9,8 persen dari luas Ibukota.
Jumlah tersebut masih jauh dari ketentuan undang-undang di mana ketersediaan RTH harus mencapai 30 persen.
Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Subagiyo mengatakan, setiap tahunnya jumlah RTH di Ibukota bertambah. Namun belum bisa memenuhi target sesuai dengan ketentuan.
"Kurang lebih sekarang mencapai 9,5 persen dari total luas Jakarta," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/8).
Menurut Subagiyo, sulitnya penambahan RTH di Ibukota disebabkan ketersediaan lahan. Selain terbatas, harga lahan di wilayah ini juga sangat tinggi dan mahal.
"Sepertinya agak sulit untuk mencapai 30 persen, karena terkendala lahan," ujarnya.
Ia menambahkan, meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menyiasati kekurangan RTH tersebut dengan memperbanyak pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Langkahnya sudah kesana untuk menambah RTH," tandasnya.
Penambahan RTH di DKI Terkendala Lahan
Hingga kini, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru mencapai 9,5-9,8 persen dari luas Ibukota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Prabowo Bicara Data Produksi Beras: Swasembada Itu Nyata

3 jam yang lalu
Respons Prabowo Soal Kader Dorong Presiden Dua Periode

4 jam yang lalu
Prabowo: Meski 73 Tahun, Saya Tak Gentar Berantas Korupsi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
