Bisnis.com, SIAK - Polisi Resor Kabupaten Siak, Provinsi Riau musnahkan sembilan ton bawang merah ilegal [yang tidak dilengkapi dokumen] dari hasil penangkapan tiga unit truk di jalan lintas, Rabu (24/8/2016).
Selain bawang merah ilegal turut dimusnah juga tiga kilogram narkotika berjenis sabu-sabu. Pemusnahan ini disaksikan langsung oleh Bupati Siak Syamsuar, serta ikut hadir Kapolres Siak, Ketua BNK Siak, perwakilan Kepala Badan Karantina Pertanian Riau, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siak, Ketua DPRD Siak, dan Kasipidum Kejari Siak.
"Bawang merah ilegal ini kami tahan pada tiga truk yang dilakukan dua kali penangkapan selama Agustus 2016 ini. Penangkapan pertama pada Selasa (5/8), kemudian Kamis (7/8) dijalan lintas kabupaten Siak," ujar Kapolres Kabupaten Siak AKBP Restika Perdamaian Nainggolan.
Dia mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki truk ekspedisi pengangkut bawang ilegal tersebut untuk memastikan asal didatangkannya dan pemiliknya untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita akan terus memantau kendaraan pengangkut barang yang melintasi jalan lintas Siak, begitu juga dengan barang-barang yang masuk melalui jalur lain," katanya lagi.
Dia selaku Kapolres Siak akan terus mengupayakan daerahnya bebas dari barang-barang ilegal dan juga narkoba.
Sementara itu Bupati Siak Syamsuar menyatakan wilayah tersebut merupakan jalan lintas yang bisa dimasuki oleh daerah-daerah dalam dan provinsi Riau maupun provinsi lain melalui Buton dengan kapal.
"Apa saja bisa masuk ke Kabupaten Siak ini, karena merupakan jalan lintas, untuk itu kami himbau masyarakat untuk lebih waspada," kata orang nomor satu Kabupaten Siak ini.
Ditemukan 9 Ton Bawang Merah Ilegal, Lalu Dimusnahkan
Polisi Resor Kabupaten Siak, Provinsi Riau memusnah sembilan ton bawang merah ilegal yang tanpa dilengkapi dokumen dari hasil penangkapan tiga unit truk di jalan lintas, Rabu (24/8/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
4 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
8 jam yang lalu