Bisnis.com, BEIJING - Partai Komunis China yang berkuasa telah menurunkan jabatan mantan wali kota Ningbo, yang dituduh menerima dana suap, bertukar pengaruh dan uang untuk kegiatan seksual, terlibat dalam "aktivitas tahayul" dan menyalahgunakan ketentuan dan penggunaan klub swasta.
Pihak berwenang pada Maret mengumumkan sebuah penyelidikan terhadap Lu Ziyue atas "dugaan pelanggaran kedisiplinan yang serius," sebuah sebutan lain untuk tindak korupsi. Namun pada Selasa, komisi pemberantasan korupsi partai itu menyusun tuduhan terhadap Lu.
"Bukti dan seluruh dana serta aset terkait telah diserahkan kepada pihak berwenang yudisial untuk ditangani sesuai dengan hukum," Komisi Pusat Inspeksi Disiplin mengatakan, membuka jalan untuk diadilinya Lu.
Lu tidak dapat dihubungi Untuk dimintai komentar, dan masih belum jelas apakah dia telah mendapatkan pengacara.
Lu, 54, yang menghabiskan karirnya di provinsi Zhejiang, sebelah selatan Shangkai, merupakan wakil sekretaris partai itu di cabang Ningbo sebagai tambahan jabatannya yang sebagai wali kota.
Ningbo dan wilayah tetangganya, Zhoushan menjadi tempat pelabuhan kontainer terbesar keenam dunia, menurut data di LAMAN Dewan Pengiriman Dunia 2013 lalu.
Presiden China Xi Jinping telah memperingatkan bahwa korupsi yang marak itu mengancam keberlangsungan Partai komunis dan kampanye anti-korupsinya telah menurunkan banyak pejabat tinggi dari partai, pemerintah, pihak militer dan sejumlah perusahaan milik negara.
Terima Suap, Jabatan Mantan Walikota Ningbo Diturunkan
Partai Komunis China yang berkuasa telah menurunkan jabatan mantan wali kota Ningbo, yang dituduh menerima dana suap, bertukar pengaruh dan uang untuk kegiatan seksual, terlibat dalam aktivitas tahayul dan menyalahgunakan ketentuan dan penggunaan klub swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

36 menit yang lalu
Mendagri Ingatkan Warga Pati tak Anarkis Jika Ingin Kembali Unjuk Rasa

1 jam yang lalu
Komite Sementara Pemerintah Gaza akan Segera Diumumkan

17 Agt 2025 | 10:16 WIB
Detak Asta Cita dan Ketahanan Energi dari Jantung Sulawesi

3 jam yang lalu