Bisnis.com, JAKARTA - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016 bagi haji reguler disepakati pemerintah dan DPR untuk turun US$132 menjadi rata-rata US$2.585 dibanding BPIH tahun lalu sebesar US$2.717.
"Komisi VIII DPR dan pemerintah menyepakati BPIH rata-rata US$2.585 atau sekitar Rp34.641.304," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).
Menurut Saleh, penurunan BPIH merupakan kesungguhan dan komitmen DPR dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji sekaligus penurunan beban calon anggota jemaah haji Indonesia.
Penurunan BPIH, kata dia, tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan baru dalam pembahasan BPIH tahun ini. Salah satu kebijakan yang dinilai berdampak besar adalah pembayaran seluruh kebutuhan jemaah hanya dibayar dalam mata uang rupiah dan riyal.
Pada tahun lalu, lanjut dia, pembiayaan masih didominasi mata uang dolar AS. Akibatnya, fluktuasi nilai dolar sering kali merugikan calon anggota jemaah haji.
"Sebagai contoh, tahun lalu kita harus mengalokasikan dana cadangan untuk melindungi nilai mata uang rupiah sebesar Rp100 miliar. Sekarang, cadangan turun drastis menjadi hanya Rp40 miliar. Itu pun sudah termasuk perlindungan rupiah atas fluktuasi nilai riyal dan antisipasi kemungkinan terburuk," katanya.
Selain itu, kata Saleh, ada sejumlah efisiensi yang dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap penyelenggaraan tahun lalu, seperti penurunan pagu biaya pemondokan di Mekah.
"Efisiensi pemondokan sebesar Rp40 miliar tahun lalu di Mekah dapat digunakan untuk menghemat pembiayaan. Selain itu, masih ada beberapa komponen lain yang secara signifikan dapat meringankan beban jemaah dalam melunasi BPIH," katanya.
Saleh mengatakan bahwa penurunan BPIH tahun ini merupakan prestasi karena pada tahun lalu ongkos naik haji sudah turun US$502. Dengan penurunan US$132 pada 2016, total penurunan selama 2 tahun terakhir adalah US$684.
Biaya Naik Haji Reguler Turun US$132 Menjadi US$2.717
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016 bagi haji reguler disepakati pemerintah dan DPR untuk turun US$132 menjadi rata-rata US$2.585 dibanding BPIH tahun lalu US$2.717.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Diskusi Elsam, Komnas HAM Soroti Proses Penyelesaian Pelanggaran HAM
2 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
4 jam yang lalu