Kabar24.com, JAKARTA - Miliarder pendiri Microsoft Bill Gates mengaku agak tidak percaya terhadap sedikitnya warga negara Amerika Serikat yang disebut dalam "Panama Papers".
Skandal pembocoran 11,5 juta dokumen internal terenkripsi milik firma hukum Panama Mossack Fonseca itu telah menyingkapkan sisi tersembunyi kesepakatan-kesepakatan keuangan yang berkaitan dengan para politisi dan tokoh publik di seluruh dunia.
Tetapi, banyak kalangan yang tidak percaya mengapa begitu sedikit warga AS yang disebut "Panama Papers", salah satunya Bill Gates.
"Saya kaget begitu sedikit warga Amerika (disebut dalam Panama Papers)," kata Gates dalam wawancara eksklusif dengan CNBC di Qatar, Kamis (14/4/2016).
"Kapan pun Anda mendokumentasikan bukti pembayaran pajak, Anda diminta untuk mengumumkan rekening-rekening bank dan aset-aset yang Anda miliki di luar negeri. Itu tidak berarti semua orang, benar-benar menjawab dengan benar permintaan itu," kata Gates.
Menurut Forbes minggu ini, ada sekitar 200 warga AS dalam "Panama Papers", padahal Konsorsium Wartawan Investigatif Internasional (ICIJ) mengungkapkan ada sekitar 214.000 entitas offshore dalam dokumen itu yang mengaitkan orang-orang di lebih dari 200 negara dan wilayah.
Ada teori yang menyebutkan alasan mengapa sedikit warga AS disebut dalam "Panama Papers" karena Mossack Fonseca bukan firma hukum favorit warga AS.Yang lainnya menyebutkan bahwa AS memiliki fleksibilitasnya dalam struktur entitas dan pajaknya.
Tetapi banyak juga kalangan yang menyatakan mudah saja bagi warga AS untuk mendirikan perusahaan cangkang di dalam negeri AS sendiri, di beberapa negara bagian.
Bill Gates Tak Percaya Sedikit Warga Amerika Terlibat Panama Papers
Miliarder pendiri Microsoft Bill Gates mengaku agak tidak percaya terhadap sedikitnya warga negara Amerika Serikat yang disebut dalam Panama Papers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu