Bisnis.com, JAKARTA—Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengeluarkan peta baru terkait Negara yang dianggap paling berbahaya di dunia dan melarang warganya bepergian kesana.
Peta diagram Negara paling berbahaya tersebut termasuk Libya, Syria dan Iraq, yang berlokasi di Timur Tengah. Mereka juga merilis 45 negara dengan risiko bahaya cukup tinggi, karena adanya kerusuhan di Negara tersebut.
Mesir adalah salah satu bagian dari 44 negara tersebut menyusul jatuhnay pesawat komersial Rusia di Negara tersebut pekan lalu.
Operator Tour Inggris telah menghapus paket liburan ke daerah itu sejak perstiwa yang mengakibatkan 224 penumpang dan awak pesawat komersil Rusia itu meledak. Mereka juga melarang adanya perjalanan dari dan ke Sharm el-Sheikh’.
Berikut adalah 18 negara paling berbahaya yang harus dihindari oleh warga Inggris seperti dilansir metro.co.uk
- Afghanistan
- Burundi
- Central African Republic
- Chad
- Democratic Republic of the Congo
- Guinea
- Iraq
- Libya
- Mauritania
- Nigeria
- Palestina
- Sierra Leone
- Somalia
- Somaliland
- Sudan Selatan
- Syria
- Tunisia
- Yaman
Berikut 44 negara yang dengan tingkat risiko tinggi:
- Algeria
- Angola
- Armenia
- Azerbaijan
- Bangladesh
- Burkina Faso
- Burma (Myanmar)
- Kamboja
- Kamerun
- Kolombia
- Djibouti
- Ecuador
- Egypt
- Eritrea
- Ethiopia
- Georgia
- Haiti
- India
- Iran
- Israel
- Pantai Gading
- Jepang
- Yordania
- Kenya
- Kosovo
- Lebanon
- Madagascar
- Malaysia
- Mali
- Nepal
- Nigeria
- Pakistan
- Philippines
- Republic of Congo
- Russia
- Saudi Arabia
- Sudan
- Tajikistan
- Thailand
- Turkey
- Uganda
- Ukraina
- Venezuela
- Sahara Barat