Senada dengan Jasmaniar, orangtua lainnya Hafifah (38) mengatakan anaknya sering berperilaku sulit/ tidak kooperatif, ketakutan, dan lainnya sebagai dampak dari risiko terpapar asap.
Seharusnya, katanya lagi, semua pihak sadar bahwa bencana asap telah menimbulkan banyak kerugian sehingga pembakaran lahan dan hutan tidak lagi dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril mengatakan, orangtua atau pengasuh sedapat mungkin harus mempertahankan rutinitas keluarga yang biasa dilakukan.
"Orangtua agar dapat lebih memberi perhatian, membantu ekspresi anak misalnya melalui kegiatan musik, seni, membuat buku harian, memberikan pelukan, serta lebih sabar dalam menghadapi tingkah laku anak yang tidak biasa seperti ini akibat terpapar asap itu," katanya.
BENCANA ASAP: Anak-anak di Riau Stres
Senada dengan Jasmaniar, orangtua lainnya Hafifah (38) mengatakan anaknya sering berperilaku sulit/ tidak kooperatif, ketakutan, dan lainnya sebagai dampak dari risiko terpapar asap.

Halaman Selanjutnya
Kerugian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

33 detik yang lalu
Ramalan Kinerja Kuartal I/2025 Bank Konglomerat BBCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Hakim Agung Soesilo Blak-blakan soal Pertemuan dengan Zarof Ricar

25 menit yang lalu
Paskah Terakhir Paus Fransiskus di Vatikan Sebelum Meninggal Dunia

38 menit yang lalu
Daftar 5 Nama Kuat Pengganti Paus Fransiskus

53 menit yang lalu
PDIP Ingatkan Menteri ATR/BPN Usai Dapat Pinjaman Bank Dunia
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
