Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang divonis 10 tahun penjara pada 3 September 2013 karena kasus korupsi simulator SIM di Polri terbukti mempunyai tiga istri.
Istri pertama Djoko adalah Suratmi, yang juga teman masa kecilnya. Istri kedua Djoko, Mahdiana, dinikahi pada 27 Mei 2001 di Kantor Urusan Agama Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Uniknya, di KUA, dia mengaku bernama Joko Susilo Sarimun. Sedangkan kepada kerabat Mahdiana, Djoko mengaku bernama Andika Susilo.
Lain lagi saat menikahi istri ketiganya, Dipta Anindita, di Solo pada Desember 2008. Kepada penghulu, Djoko mengaku masih lajang dan kelahiran 1970. Padahal, aslinya Djoko lahir 1960. Pernikahan bekas petinggi Polri itu dengan Dipta Anindita layak masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Djoko waktu itu memberikan mahar pernikahan senilai Rp15 miliar secara tunai. Senior Manager MURI Paulus Pangka menilai baru kali ini ia dengar mahar sebesar itu.
"Luar biasa, dan baru dengar ada mahar senilai itu, apalagi dibayar tunai," ujar Paulus.