Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karhutla, BMKG Temukan 136 Titik Api di Riau

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menemukan 136 titik api yang tersebar di Provinsi Riau, Jumat (10/07/2015).
Pembakaran lahan/Antara
Pembakaran lahan/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menemukan 136 titik api yang tersebar di Provinsi Riau, Jumat (10/07/2015).

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru. mengatakan titik api itu meningkat dari hari sebelumnya yang hanya berjumlah 106 titik. Sementara itu, BMKG juga.   mendata titik panas (hotspot). sebanyak. 192 yang tersebar di Riau.
 
"Api berpotensi merembes dan dapat memperluas kebakaran hutan dan lahan. Kondisi ini dapat memperburuk Kota Pekanbaru yang diselimuti kabut asap," kata Sugarin.

Ada 136 titik api, yang menyebar di 10 wilayah, diantaranya Inhil dan Siak dengan masing-masing satu titik api, Kampar dan Pekanbaru dengan. masing-masing dua titik api, Kuansing enam titik api dan Dumai delapan titik api, Bengkalis 11 titik api, Inhu 13 titik api, Pelalawan 40 titik api, dan tertinggi di Rohil dengan 52 titik api.
 
Satelit Terra dan Aqua mendeteksi titik. panas 192 dengan rincian Kabupaten Inhil dan Pekanbaru dengan masing-masing tiga titik, Siak empat titik, Kampar lima titik, Dumai 11 titik, Kuansing 13 titik dan Bengkalis 17 titik.
 
Kebakaran hutan dan lahan itu membuat Riau khususnya Pekanbaru diselimuti kabut asap. Akibat kabut asap, jarak pandang di Pekanbaru hanya 1 km. Sejumlah alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan status tidak sehat.

Sementara itu, hujan tidak turun di Pekanbaru selama satu bulan. Sebelumnya, sekitar 600 warga Pekanbaru melakukan ritual agama islam Salat Istisqa (Salat minta hujan).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper