Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Polri memiliki sejumlah kelebihan yang dapat dimanfaatkan ketika memimpin komisi antirasuah tersebut.
"Kan saya bilang pertama bahwa yang dari Polri itu kan pasti punya pengalaman di dalam penegakan hukum," kata Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Kemampuan selanjutnya, capim KPK dari Polri memiliki kompetensi di bidang penyelidikan. Sebagaimana diketahui para capim KPK itu memiliki pengalaman di bidang reserse. "Yang ketiga tentu lebih mudah dalam bekerjasama," katanya.
Tim pansel KPK menyatakan ada 19 perwira Polri yang mendaftar capim kpk. Enam diantaranya berstatus purnawirawan Polri.
Sebelumnya, Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan sudah ada tiga perwira Polri yang berminat maju dalam capim KPK yaitu Irjen Pol. Yotje Menda, Irjen Pol. Syahrul Mama, dan Irjen Purn. Beny Mamoto.
Selain itu ada tiga nama lain yang mengajukan, Brigjen Pol. Basariah Panjaitan pengajar di Sekolah dan Staf Pimpinan Polri, Irjen Pol. Tubagus Anis Angkawijaya yang menjabat Asisten Sarana dan Prasarana Polri, dan Irjen Pol V. Sambudioyono selaku Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional.
Kapolri Jagokan Capim KPK dari Polri
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyatakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Polri memiliki sejumlah kelebihan yang dapat dimanfaatkan ketika memimpin komisi antirasuah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu