Kabar24.com, JAKARTA-- Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso akan memperkuat intelijen siber Indonesia karena selama ini perlengkapannya ketinggalan dengan negara-negara lain.
"Saya jelaskan ketinggalan Indonesia saat ini terutama perlengkapan dengan negara barat," katanya di Gedung Nusantara II, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Hal itu diungkapkan sebelum menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Dia mengatakan, peralatan intelijen siber Indonesia harus setara dengan negara lain apabila ingin memiliki intelijen yang tangguh dan profesional.
"Apabila ingin intelijen Indonesia canggih dan profesional maka harus didukung alat-alat memadai dan super canggih," ujarnya.
Dikatakan, banyak program yang akan dijelaskannya dalam uji kelayakan tersebut termasuk program prioritas yang akan dijalankannya.
Sutiyoso mengaku siap menjalani uji kelayakan tersebut dan dirinya tidak memiliki persiapan khusus.
"Saya antisipasi kira-kira apa yang akan ditanyakan (anggota Komisi I DPR). Saya sudah siap sampaikan visi misi sebagai Kepala BIN," katanya.
Sebelumnya Komisi I DPR telah menetapkan jadwal pemaparan visi misi calon Kepala Badan Intelijen Negara pada Selasa (30/6/2015) dan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pada Rabu (1/7/2015).
Wakil Ketua DPR Hanafi Rais, mengatakan penetapan jadwal itu dilakukan setelah melalui berbagai macam proses mekanisme setelah Presiden mengirimkan surat ke Pimpinan DPR.
Menurut dia Badan Musyawarah DPR telah menugaskan Komisi I DPR untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI dan calon Kepala BIN.
Ini Program Sutiyoso bila Jadi Kepala BIN
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso akan memperkuat intelijen siber Indonesia karena selama ini perlengkapannya ketinggalan dengan negara-negara lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
42 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
14 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
35 menit yang lalu