Bisnis.com, JAKARTA—Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago melakukan kunjungan kerja ke Kota Pontianak untuk berkoordinsi bersama Pemda setempat mendiskusikan skenario pengembangan kawasan tepian sungai Kapuas untuk menjadi salah satu ikon pariwisata di Provinsi Kalimantan Barat.
Diskusi membahas upaya revitalisasi kawasan tepian sungai Kapuas yang menyeluruh, meliputi revitalisasi ekonomi, fisik, sosial dan kelembagaan dalam rangka mewujudkan kota layak huni, smart city dan green city.
Selain itu, diharapkan kawasan tepian sungai Kapuas dapat dibangun dengan konsep citra kota yang berdaya saing, berkarakter dan terintegrasi antar aktivitas sebagai pusat pertumbuhan baru.
Andrinof mengatakan pengembangan waterfront city perlu mempertimbangkan perencanaan kawasan yang meliputi aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Aspek sosial meliputi usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kesejahteraan individu, keluarga dan masyarakat di wilayah pengembangan. Aspek ekonomi meliputi kegiatan ekonomi skala lokal, regional dan nasional yang berkesinambungan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah pengembangan. Aspek lingkungan meliputi usaha pencegahan kerusakan dan pelestarian terhadap keseimbangan lingkungan,” jelas Menteri Andrinof dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (5/6/2015).
Sejak tahun 1771, sungai Kapuas memiliki nilai budaya dan historis serta memegang peranan sangat penting dalam pengembangan kota bertipikal kota air, salah satunya Kota Pontianak.
Pembangunan tepian sungai Kapuas berkembang dengan pesat, namun belum adanya regulasi yang mengatur kesinambungan pembangunan secara menyeluruh dan terintegrasi dengan konsep “waterfront city”, memicu perkembangan pembangunan organik yang cenderung kumuh pada area tepian sungai.
Selain itu, pengembangan tepian sungai memiliki sensitifitas tinggi terhadap degradasi lingkungan, sehingga dalam pengembangan tepian sungai Kapuas dibutuhkan strategi revitalisasi fisik dan non fisik yang dapat menghidupkan aktifitas masyarakat dan dunia usaha di kawasan tepian sungai Kapuas secara terpadu.