Kabar24.com, JAKARTA—Presiden Jokowi meminta menteri di sektor nelayan, pertanian, pariwisata, infrastruktur, energi, serta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM melakukan terobosan dalam menjalankan tugasnya.
Dalam sambutannya sebelum Rapat Kabinet Terbatas, Presiden Jokowi mengatakan sektor nelayan, pertanian, pariwisata, infrastruktur, energi, dan UMKM akan menjadi fokus kerja pada 2016. Untuk itu, harus ada terobosan yang dibuat tanpa melanggar aturan yang ada, agar dampaknya langsung dinikmati masyarakat.
“Para menteri dan seluruh pimpinan lembaga negara harus mengambil tindakan yang sesuai dengan berbagai masalah yang ada di bawah tanggung jawabnya, dan harus bisa membuat terobosan tanpa melanggar aturan,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (25/5).
Presiden Jokowi menuturkan masyarakat di perbatasan dan masyarakat pinggiran akan tetap menjadi perhatian utama pemerintah dalam melakukan pembangunan nasional. Dengan begitu, pembangunan dapat dilakukan secara merata dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Menurutnya, kebijakan terkait nelayan harus berpihak kepada kelompok-kelompok marjinal yang selama ini kurang diperhatikan. Kemudian, sektor pertanian juga harus mampu mengamankan panen petani, harga, dan pasokannya di masyarakat.
“Untuk pariwisata, objek pariwisata di kawasan Indonesia timur harus terus dikembangkan, dan UMKM harus dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan, dari yang semula mental pencari kerja harus diubah menjadi mental pencipta lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan infrastruktur seperti jalan dan jembatan harus segera diselesaikan agar arus barang dapat berjalan baik. Selain itu, menteri di sektor energi juga harus memastikan ketersediaan pasokannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jokowi Mohon Menterinya Ada Terobosan
Presiden Jokowi meminta menteri di sektor nelayan, pertanian, pariwisata, infrastruktur, energi, serta usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM melakukan terobosan dalam menjalankan tugasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lili Sunardi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
47 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu