Kabar24.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya periode 2004-2009, Jusuf Kalla (JK) mengharapkan agar partai dengan lambang pohon beringin itu tetap bersatu menjelang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Siapapun yang menang tentu supaya cepat bersatu, mudah-mudahan Golkar bersatu," katanya ditemui usai membuka Konferensi Kedokteran Militer Dunia (ICMM) ke-41 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin.
JK meminta kedua kubu baik Aburizal Bakrie atau Agung Laksono diharapkan menerima keputusan PTUN guna menunjukkan kebesaran partai.
Begitu pula apabila salah satu pihak dinyatakan sebagai pemenang, Wakil Presiden RI ke-12 itu menyatakan bahwa sesungguhnya yang menang bukan keduanya melainkan kemenangan berada di tangan Partai Golkar.
"Diterima oleh semua apapun keputusannya. Siapapun yang menang, berarti yang menang itu Golkar," tegasnya.
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Barat menjadwalkan pada Senin siang ini memutuskan sengketa kedua kubu terkait dualisme kepemimpinan yang sah.
Kedua kubu memang tidak pernah menunjukkan tanda-tanda rujuk, demi kebesaran partai yang ditunjukkan dengan masih ngototnya kedua kubu memperebutkan kepemimpinan partai.
Kubu Aburizal Bakrie mengklaim Munas yang digelar di Nusa Dua, Bali, merupakan munas yang sah. Sedangkan kubu Agung Laksono pun mengklaim munas yang digelar di Ancol, Jakarta, merupakan munas yang sah.
Posisi kedua kubu itu pun kini semakin berada di ujung tanduk terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang terancam tidak bisa diikuti oleh partai tersebut.
KUBU ICAL VS AGUNG: JK Harapkan Keduanya Terima Putusan PTUN
Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya periode 2004-2009, Jusuf Kalla (JK) mengharapkan agar partai dengan lambang pohon beringin itu tetap bersatu menjelang putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
37 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
44 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
1 jam yang lalu