Kabar24.com, JAKARTA - Mengaji massal dengan baris sepanjang 4,5 kilometer yang diikuti sekitar 8.500 orang di Kota Palu, Ahad sore (17/5), dinyatakan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Perwakilan MURI Paulus Tangka mengatakan pihaknya telah menghitung jumlah pembaca Surat Yasin sebanyak 83 ayat tersebut beberapa jam sebelum dimulai acara.
Awalnya dia memperkirakan ada sekitar 9.000 pembaca yang berasal dari masyarakat dan mahasiswa tersebut namun karena pelaksanaan sedikit molor sehingga sejumlah peserta sudah pulang.
"Namun demikian peserta ini sudah mencapai dua kali lipat dari yang dilaporkan panitia yakni 4.000 orang," kata Paulus.
Dia menuturkan cara menghitung jumlah pembaca Surat Yasin tersebut diketahui dengan cara memperkirakan panjang satu orang dalam posisi duduk yakni 50 cm per orang.
"Jadi kalau baris sepanjang 4,5 kilometer itu tanpa putus maka akan terdapat sekitar 9.000 orang," katanya.
Selain memecahkan rekor dengan peserta terbanyak dan baris terpanjang, pembacaan Surat Yasin itu juga diterjemahkan dalam sejumlah bahasa daerah di Indonesia a.l. Jawa, Aceh, Kaili dan Minang.
Paulus berharap pembacaan Surat Yasin itu tidak hanya untuk memecahkkn rekor dunia semata tetapi juga untuk mendoakan bangsa Indonesia di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.
"Kita juga berharap Indonesia semakin sejahtera di masa datang," katanya.
Mengaji Massal di Palu Sepanjang 4,5 KM Masuk MURI
Mengaji massal dengan baris sepanjang 4,5 kilometer yang diikuti sekitar 8.500 orang di Kota Palu, Ahad sore (17/5), dinyatakan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Omon-omon Prabowo PPN 12% Cuma untuk Barang Mewah, Nyatanya...
1 jam yang lalu