KAA 2015: 11 Pimpinan Negara Antri Bertemu Jokowi

Sebanyak 11 pimpinan negara dari Asia dan Afrika mengantri untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika.

Lili Sunardi - Bisnis.com

Kamis, 23 April 2015 | 08:35

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kiri) bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA--Sebanyak 11 pimpinan negara dari Asia dan Afrika mengantri untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika.

Kegiatan Presiden hari ini dimulai dengan bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha pada pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan bertemu Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani setengah jam kemudian di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Setelah bertemu kedua pimpinan negara tersebut, Presiden Jokowi beranjak ke Ruang Sidang Paripurna DPR untuk membuka secara resmi Konferensi Parlemen Asia-Afrika pada pukul 09.30 WIB sebagai bagian dari peringatan 60 tahun agenda tersebut.

Tidak lama setelah membuka acara tersebut, Presiden Jokowi harus kembali ke JCC untuk bertemu dengan Raja Swaziland Raja Mswati III pada pukul 10.45 WIB. kemudian pertemuan dilanjutkan dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada 11.15 WIB.

Pada 11.45 WIB, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Republik Madagaskar Rajonarimampianina Hery, dan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab pada 12.15 WIB.

Selanjutnya Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Truong Tang Sang pada 12.45 WIB.

Setelah istirahat sejenak, Presiden Jokowi kembali melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala pada 14.00 WIB, dan bertemu Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe setengah jam kemudian.

Pertemuan bilateral dilanjutkan dengan bertemu Ketua Presidium Majelis Tinggi Republik Demokratik Korea Kim Yong Nam pada 15.00 WIB, kemudian pada 15.30 WIB Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak.

Setelah melakukan sejumlah pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi akan menjadi co-chair untuk sesi pleno KTT Asia-Afrika terakhir yang membahas pengadopsian tiga dokumen yang akan menjadi hasil Konferensi Asia-Afrika pada 16.30 WIB.

Presiden Jokowi masih harus mengikuti penutupan Konferensi Asia Afrika sebelum memberikan pernyataan kepada media pada 18.30 WIB.