Bisnis.com, BANDUNG-- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemerintah Kota Bandung menjalin kerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membuat gedung wartawan di Bandung. PGN menyediakan gedung dua lantai di Jalan Braga, Bandung.
"Silakan kerjakan semua pemberitaan di sana, karena kami sudah melengkapi seluruh kebutuhan wartawan," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Jalan Gatot Subroto, Bandung, Selasa (21/4/2015).
Gedung ini dipilih karena berdekatan dengan Gedung Merdeka, tampat dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika ke-60 Jumat mendatang. Saat ini, gedung wartawan dijaga oleh relawan yang terdaftar di Pemerintah Kota Bandung.
Lantai satu gedung peninggalan Belanda ini penuh dengan meja. Pada setiap meja tersedia terminal listrik bagi pewarta yang menulis berita menggunakan komputer lipat.
Sementara di lantai dua gedung ini, PGN menyiapkan berbagai jenis ruangan. Di antaranya ruang panitia dari PGN, dua ruangan wartawan, ruangan jumpa pers, dan ruang relaksasi.
Masing-masing ruangan wartawan difasilitasi 10 unit komputer. Ridwan Kamil mengklaim gedung ini memiliki jaringan internet yang sangat cepat.
Relaksasi
Adapun di ruang relaksasi, PGN menyediakan televisi besar yang dilengkapi dengan perangkat audio canggih. Menurut sukarelawan di sana, ruangan relaksasi ini dapat dimanfaatkan untuk tempat karaoke para wartawan saat merasa jenuh. Namun, ruangan ini tidak dilengkapi dengan peredam suara.
Sayangnya, di dalam gedung ini hanya tersedia satu toilet saja. Padahal, di sana disediakan ratusan kursi untuk wartawan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Yuri Oktavian Thamrin, menjelaskan sebanyak 1.300 wartawan dari dalam dan luar negeri telah mendaftar untuk meliput Konferensi Asia Afrika ke-60.
Menurut dia, wartawan yang mendaftar melebihi kapasitas yang diharapkan Kementerian Luar Negeri, yang hanya menyiapkan fasilitas bagi 1.000 wartawan saja.