Kabar24.com, JAKARTA - Pemain harpa Maya Hasan (43) berpendapat perempuan masa kini harus bisa mandiri tanpa melupakan sisi feminin mereka.
"Sosok perempuan itu tidak boleh hilang. Keibuan, feminin yang bisa mengayomi, mendukung dan mendidik," kata Maya.
Musisi kelahiran Hong Kong itu mengaku dirinya ingin menjadi sosok perempuan yang kuat namun tetap lembut. Meski kini perempuan dapat melakukan banyak hal yang sama seperti kaum Adam, bukan berarti sisi kewanitaannya harus terkikis.
"Analoginya, perempuan zaman sekarang harus bisa ganti ban mobil tapi tetap pakai kebaya," imbuh musisi yang menimba ilmu harpa di Willamette University, Salem, Oregon, Amerika Serikat.
Pemusik yang berkolaborasi dengan Band Padi dalam "Kasih Tak Sampai" itu mengatakan perempuan mengemban tugas yang berat.
Seorang perempuan yang telah berkeluarga dan sibuk berkarir tentunya memiliki tugas ganda, yaitu di luar dan di dalam rumah. Namun, ibu dari tiga anak itu yakin Tuhan menciptakan perempuan sebagai sosok yang kuat dan mampu menghadapi itu semua.
"Bila kita menyadarinya, kita tidak akan mengeluhkan tugas-tugas yang banyak," imbuh pendiri Maya Hasan Harp Centre itu.
HARI KARTINI 2015: Tanpa Abaikan Feminin, Perempuan Harus Kuat dan Mandiri
Pemain harpa Maya Hasan (43) berpendapat perempuan masa kini harus bisa mandiri tanpa melupakan sisi feminin mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

11 menit yang lalu
Banking Sector Eyes Recovery in H2 2025 Despite Margin Pressures

43 menit yang lalu
Ramalan Terbaru Saham ANTM, PTBA, TINS Jelang Guyur Dividen Jumat (11/7)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 menit yang lalu
Bareskrim Tangkap 4 Polisi di Nunukan Terkait Penyelundupan Sabu

30 menit yang lalu
Hasto Pegal-pegal Tulis Pledoi, Lawan Surat Tuntutan Jaksa 1.300 Halaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
