Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang sebagai saksi atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap seorang pelajar yang terjadi di Sekolah HighScope Indonesia.
"Sudah melakukan pemeriksaan atas enam orang, yaitu korban, ibu korban, dan tiga orang dari pihak sekolah terdiri dari dua guru dan satu staf bagian umum," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, Jumat (10/4/2015).
Selanjutnya, kata Kombes Martinus, penyidik akan memeriksa petugas cleaning service yang berasal dari tenaga outsourcing yaitu PT ISS Indonesia.
"Tadinya mau diperiksa minggu ini, tapi pihak ISS minta ditunda jadi minggu depan. Sesuai dengan ketentuan ya kami izinkan," tuturnya.
Dia menjelaskan sejauh ini penyidik masih terus mendalami penyelidikan termasuk mencocokkan rekaman video CCTV sekolah dengan berbagai keterangan dari para saksi.
"Analisis CCTV akan kami sandingkan dengan informasi yang kami peroleh dari saksi-saksi," katanya.
Sebelumnya, satu orang tua murid berinisial U menduga anaknya menjadi korban kekerasan seksual.
Selasa (17/3), U menjemput anaknya ke sekolah, kemudian anak berusia tujuh tahun itu mengaku merasa sakit pada kemaluan.
Anak itu mengaku kemaluannya dipegang saat buang air kecil, selanjutnya bercerita celananya diturunkan dan mendapatkan tindakan pelecehan pada sekitar kemaluannya.
6 Orang Diperiksa Terkait Pelecehan Seksual di Sekolah HighScope
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa enam orang sebagai saksi atas dugaan kasus pelecehan seksual terhadap seorang pelajar yang terjadi di Sekolah HighScope Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium