Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senpi Penyidik KPK Kedaluwarsa, Ruki: Itu Keteledoran Manajemen

Plt. Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan senjata api milik 21 penyidik KPK merupakan senjata sah yang dibeli saat pimpinan KPK jilid I, tetapi kemungkinan surat izinnya telah kedaluwarsa.
Pimpinan sementara KPK Taufiequrachman Ruki (tengah) didampingi pimpinan KPK lainnya Johan Budi SP (dari kanan), Wakil Ketua KPK Zulkarnen, Indriyanto Seno Adji, dan Adnan Pandu Pradja, saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2/2015)./Antara
Pimpinan sementara KPK Taufiequrachman Ruki (tengah) didampingi pimpinan KPK lainnya Johan Budi SP (dari kanan), Wakil Ketua KPK Zulkarnen, Indriyanto Seno Adji, dan Adnan Pandu Pradja, saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/2/2015)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Plt. Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan senjata api milik 21 penyidik KPK merupakan senjata sah yang dibeli saat pimpinan KPK jilid I, tetapi kemungkinan surat izinnya telah kedaluwarsa.

"Yang ada kemungkinan surat izin sudah kedaluwarsa. Kalau itu [kedaluwarsa] tarik semua ke gudang. klo milik pribadi di luar tanggung jawab kami," katanya di gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (20/2/2015).

Menurutnya, permasalahan terkait hal itu hanya persoalan administrasi sehingga tidak perlu dijadikan perkara. Dia menambahkan senjata api tersebut milik dinas KPK yang dipinjam ke penyidik ternyata izinnya sudah lewat. Ruki menilainya sebagai keteledoran manajemen.

"Kalau senjata itu milik pribadi org perorangan itu tidak ada kaitan dg KPK. [Silahkan diproses] memangnya orang KPK kebal hukum."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper