Bisnis.com, HOUSTON – The United Steelworkers atau asosiasi pekerja Amerika Serikat akan kembali melakukan negosiasi dengan Royal Dutch Shell Plc. Setelah pertemuan sebelumnya berakhir tanpa ada kesepakatan dari kedua pihak.
Seorang sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (12/2/2015) menyebutkan Royal Dutch Shell mungkin akan menunda pertemuan hingga 18 Februari karena sedang mengumpulkan data-data untuk menguatkan argumen dalam pertemuan nanti.
Sementara itu, Ray Fisher, Juru Bicara Royal Dutch Shell, mengatakan perseroan saat ini sedang mengumpulkan data terkait aktivtas kontraktor dan belum bisa menyebutkan kapan data itu nantinya dirilis.
Pada pertemuan sebelumnya, The United Stellworkers (USW) meminta pihak Royal Dutch Shell yang juga mewakili Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp meminta perseroan meningkatkan jaminan kesehatan dan mengurangi waktu kerja yang dianggap berlebihan.
Sampai saat ini, para pekerja di Royal Dutch Shell masih melakukan mogok terkait negosiasi dengan perseroan yang belum menemui titik temu.