Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heboh Mobnas Proton: Jokowi Ngaku Diundang Mahathir Hadiri MoU Proton

Jokowi mengatakan kehadirannya dalam acara tersebut karena diundang oleh Komisaris Proton Mahathir Mohamad dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (ketiga kiri) mengamati prototipe mobil Proton Iriz di Pusat Penyelidikan dan Pembangunan Proton, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Jumat (6/2/2015)./Antara-Udden Abdul
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (ketiga kiri) mengamati prototipe mobil Proton Iriz di Pusat Penyelidikan dan Pembangunan Proton, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Jumat (6/2/2015)./Antara-Udden Abdul

Bisnis.com, MANILA - Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari melahirkan kembali isu pembuatan mobil nasional di Indonesia.

Jokowi mengatakan kehadirannya dalam acara tersebut karena diundang oleh Komisaris Proton Mahathir Mohamad dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

"Jadi kemarin diundang Dr Mahathir dan Pak PM Najib Razak ya saya datang," katanya di Hotel Diamond Manila sebelum mengunjungi Rizal Park Monument Filipina, Senin (9/2/2015).

Jokowi datang ke Malaysia waktu itu dalam rangka kunjungan kenegaraan tahap pertama sejak menjabat sebagai Presiden RI.

Menteri Kabinet Kerja yang mendampingi adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mendag Rachmat Gobel, Menaker Hanif Dhakiri, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid serta Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno.

Presiden belum tahu gambaran besar kerjasama otomotif tersebut karena masih dalam tahap pembicaraan untuk melakukan studi kelayakan.

"Belum, FS nya juga belum. Saya mesti lihat feasibility study-nya seperti apa kemudian targetnya yang mau dicapai sebetulnya apa, kan," jelasnya.

Rachmat Gobel mengatakan Proton akan melakukan studi kelayakan selama enam bulan ke depan.

Pemerintah Indonesia membuka lebar pintu investasi pembangunan pabrik mobil Proton tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper