Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengaku siap mengimplementasikan sistem akuntasi berbasis akrual dalam laporan keuangan daerahnya.
Dalam acara sosialisasi implementasi akuntansi berbasis akrual yang diadakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal mengatakan pihaknya telah menyiapkan diri untuk memulai penerapan tersebut jauh-jauh hari.
“Kami sudah menyiapkan jauh-jauh hari agar Kaltim bisa mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian [WTP] dari BPK,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/1/2015).
Mukmin mengatakan hingga saat ini Pemprov Kaltim tak pernah bermasalah dalam penyusunan laporan keuangan daerah pada BPK. Dia meyakini bahwa nantinya staf Pemprov akan mampu mengimplementasikan sistem akuntansi akrual.
Sebelumnya, BPK RI bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan menyelenggarakan workshop yang bertajuk Sosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual dan Implikasinya Terhadap Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2015 di Balikpapan.
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman kepada DPRD dan pemda di Kalimantan mengenai penerapan Standar Akuntansi Pemerintah [SAP] berbasis akrual dan gambaran kesiapan pemda yang akan menerapkan sistem tersebut dalam menyusun laporan keuangan pemerintah daerah.