Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Lebanon yang berkedudukan di Beirut Achmad Chozin Chumaidy di Istana Negara.
Politikus PPP tersebut diangkat menjadi dubes Lebanon sesuai dengan Keppres Nomor 124 P Tahun 2014 yang diteken Jokowi 7 November 2014 tentang pengangkatan Duta Besar LBBP RI untuk Republik Lebanon berkedudukan di Beirut.
Ini pertama kalinya bagi Jokowi melantik duta besar sejak menjadi Presiden 20 Oktober 2014. Chozin seharusnya dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan 22 LBBP pada 15 Oktober 2014 lalu karena belum mendapat persetujuan dari negara bersangkutan.
"Sebetulnya saya tadinya akan bersama-sama 23 dubes kemarin tapi terhambat karena Presidennya belum terpilih di sana padahal harus ada agreement," katanya seusai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Presiden berpesan agar semaksimal mungkin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Lebanon, kata Chozin memiliki akar sejarah dan politis yang sama dengan Indonesia. Lebanon merupakan negara ketiga yang mengakui kemerdekaan Indonesia setelah Mesir dan Suriah.
Selain itu, lanjutnya, situasi masyarakatnya multi etnis, agama dan budaya. Kesamaan latar belakang itulah yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan bilateral sehingga menjadi satu energi di Timur Tengah.
"Lebanon strategis dalam politik Timur Tengah, Kalau Lebanon aman insyaallah Timur Tengah aman," ujarnya. Chozin sebelumnya aktif sebagai anggota DPR RI Komisi II, anggota Mahkamah PPP dan staf pengajar IAIN.
Presiden Lantik Dubes Untuk Republik Lebanon
Presiden Joko Widodo melantik Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Lebanon yang berkedudukan di Beirut Achmad Chozin Chumaidy di Istana Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
5 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu