Sepi Peminat, Skywalk Bandung Tertunda

Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Bina Marga dan Perairan (DBMP) Kota Bandung mengungkapkan pada tahun ini pihaknya masih belum dapat melaksanakan proyek jalan di udara atau skywalk yang menghubungkan Jalan Cihampelas dan Jalan Taman Sari karena lelang proyek yang masih belum terealisasi atau masih sepi peminat.

Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan pada tahun ini pihaknya sudah tiga kali melaksanakan lelang, namun hingga saat ini belum ada perusahaan yang tertarik mendaftar untuk proyek dengan nilai sekitar Rp18 miliar tersebut.

"Skywalk masih belum mulai dieksekusi karena tidak ada yang daftar saat proses lelangnya. Tingkat kesulitan untuk proyek ini memang terbilang cukup berat mengingat pada pertengahan tahun terdapat masalah, sehingga terjadi perubahan detail engineering desain (DED)," katanya, Selasa (16/12/2014).

Pada awalnya, proyek ini dibuat melintasi atas lahan Kebun Binatang Bandung.

Namun, karena terdapat permasalahan izin dari pemilik lahan Kebun Binatang tersebut maka rute awal diubah menjadi melintasi samping Jalan Taman Hewan.

Masalah perubahan rute ini menimbulkan masalah akses sarana dan prasarana yang dinilai menjadi faktor utama sulitnya pembangunan proyek skywalk tersebut.

Menurut Iskandar, proyek ini membutuhkan konstruksi struktur baja yang sulit direalisasikan pada lingkungan yang padat pemukiman.

"Alat-alat berat dituntut untuk masuk dalam area pemukiman dengan jalan kecil, sehingga kemungkinannya harus secara manual. Dari segi biaya, secara manual ini juga membutuhkan biaya besar sehingga mungkin menjadi kendala utama kenapa perusahaan konstruksi belum mau masuk."

Namun dengan waktu yang lebih panjang pada tahun depan, Iskandar mengharapkan proyek skywalk yang menjadi salah satu proyek besar Pemkot Bandung ini kedepannya dapat terus dicoba untuk direalisasikan meskipun pembangunan tiang-tiang pancang harus dilakukan secara manual.

Begitu pula dengan skywalk di atas jalan utama area Cihampelas yang diwacanakan oleh Pemkot Bandung. Rencana skywalk ini akan dikaji terlebih dahulu untuk melihat kemungkinan dari eksekusi teknis dan juga faktor lain seperti pertokoan yang ada pada area jalan utama atau di bawah.

"Secara prinsip skywalk di atas jalan utama Cihampelas ini bagus, bagaimana membuat kendaraan berjalan di bawah dan pejalan kaki di atas. Akan tetapi, ini masih sekedar perencanaan dan pengkajiannya belum selesai sehingga belum ada DED," katanya.