Kabar24.com, JAKARTA - Mantan Presiden BJ Habibie mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi di internal Partai Golkar saat ini, sehingga memunculkan dua kubu yakni kubu Aburizal Bakrie alias Ical dan kubu Agung Laksono.
Habibie juga sempat menyampaikan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung bahwa dirinya saat ini sedang memikirkan strategi untuk menyatukan kedua kubu tersebut agar tidak ada lagi perpecahan di internal Partai Golkar.
Demikian disampaikan Akbar Tanjung usai menyambangi kediaman BJ Habibie di Jakarta, Senin (15/12/2014).
"Saya sampaikan pada beliau, beliau memberikan suatu tanggapan, beliau concern, amat prihatin, dengan terjadinya dua organisasi. Beliau tidak memperkirakan sampai sejauh itu," tuturnya.
Selain itu, Akbar juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat Habibie akan mengundang semua sesepuh Partai Golkar untuk mencari solusi yang terjadi atas dualisme di internal Partai Golkar dan mengusulkan diadakan islah, sehingga Partai Golkar tetap menjadi partai politik yang kuat dalam menghadapi pemilu yang akan datang.
"Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Partai Golkar dengan satu harapan bisa terwujud suatu katakanlah rekonsiliasi atau islah sehingga Partai Golkar bisa terus melanjutkan khittah sebagai kekuatan politik di dalam menghadapi berbagai agenda organisasi," tukas Akbar.