Bisnis.com, BANDUNG—Asus, produsen perangkat komputer dan smartphone asal Taiwan optimistis dapat menutup tahun 2014 dengan perolehan penjualan 9%-10% dari jumlah nasional khususnya untuk produk notebook di Jawa Barat.
Juliana Cen, Country Product Group Leader System BG Asus Indonesia, mengungkapkan Jabar merupakan daerah dengan peringkat kontribusi ketiga, setelah Jabodetabek 30% dan Jatim 20%.
“Dengan sisa waktu dua pekan di 2014, kami yakin dapat mencatat penjualan notebook sesuai dengan pangsa pasar termasuk pada daerah Jabar yang berkontribusi sebesar 9%-10% dari target nasional yang mencapai 1,1 juta unit,” katanya, Kamis (11/12/2014).
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya memang tidak mencatat penambahan kontribusi cukup signifikan dibandingkan tahun lalu untuk Asus di Jabar tersebut.
Akan tetapi, Juliana mengklaim pada tahun ini pihaknya lebih agresif dengan menyasar kota atau daerah kecil lainnya di Jabar seperti Sukabumi dan juga Cirebon.
Dia mengungkapkan dari sisi poensi, Jabar merupakan kawasan yang dinilai tumbuh stabil. Hal itu dinilai berdasarkan data Bank Indonesia yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Jabar pada Q3/2014 secara tahunan mencapai 5,61%.
Angka tersebut memang sedikit lebih rendah disbanding pertumbuhan ekonomi Q2/2014 yang sebesar 5,67%. Namun, secara kumulatif dari Januari-September 2014, ekonomi Jabar tumbuh 5,6%.
Pada sisi lain, Jabar baru-baru ini juga meraih penghargaan National Procurement Award 2014 di bidang transformasi pengadaan secara elektronik, di mana menunjukan penerapan prinsip tranparansi dan akuntabilitas proses pengadaan barang atau jasa.
“Pertumbuhan ekonomi dan penghargaan tersebut membuka kesempatan bagi seluruh pemain di industri TIK untuk menawarkan produk terbaiknya di berbagai kalangan yang ada di daerah ini. Sebagai pemain utama di industri notebook di Indonesia, Asus tentunya perlu gencar menggarap potensi bisnis di kawasan ini.”
Secara nasional, pada tahun ini Asus Indonesia mengklaim akan mencatat penjualan sebanyak 1,1 juta unit notebook atau menguasai hampir 36% pangsa pasar notebook di Indonesia yang tahun ini mencapai 3 juta unit.
Hal ini juga dapat dilihat dari pencapaian Asus berdasarkan data IDC dimana pada Q1/2014 tercatat pangsa pasar notebook Asus di Indonesia sebsar 27,33% dan kuartal selanjutnya mengalami peningkatan mencapai pangsa pasar sebesar 38,4%. Sementara berdasarkan data GFK, pangsa pasar notebook Asus hingga September 2014 mencapai 38%.
“Kami memimpin pasar produk notebook dengan keyakinan menjual 1,1 juta unit pada tahun ini atau 36% dari pangsa pasar yang ada. Pada tahun depan, perusahaan kembali menargetkan peningkatan pangsa pasar hingga 40% atau total penjualan 1,5 juta unit notebook,” katanya.
Tidak hanya pada produk Notebook, perusahaan juga akan fokus meningkatkan penjualan pada seluruh segmen produk lainnya yaitu smartphone, tablet dan personal computer (PC).
Julian mengungkapkan dengan keunggulan perusahaan yang mengembangkan produk berkualitas dan harga terjangkau, maka pada tahun ini perusahaannya yakin dapat mencatat penjualan 450.000 unit tablet dengan pangsa pasar 10%.
Notebook Asus Optimis Raih 10% Pasar Jabar
Asus, produsen perangkat komputer dan smartphone asal Taiwan optimistis dapat menutup tahun 2014 dengan perolehan penjualan 9%-10% dari jumlah nasional khususnya untuk produk notebook di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ria Indhryani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
4 menit yang lalu