Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemprov Sumatra Selatan mencatat masih terdapat sejumlah masalah dalam pengembangan industri hilir barang jadi karet di provinsi itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana, mengatakan salah satu masalahnya adalah kompon sebagai bahan baku industri barang jadi karet masih harus dibeli dari luar Sumsel.
"Ketergantungan impor produk bahan penolong untuk produk hilir karet juga masih tinggi," katanya, Rabu (22/10/2014).
Dia menambahkan masalah lainnya menyangkut pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang itu.
Menurutnya, pengetahuan tentang industri barang jadi karet dan kemampuan SDM di Sumsel untuk mengelola karet masih rendah.
"Hal itu juga didukung masih kurangnya peran litbang dan perguruan tinggi yang difokuskan pada pengembangan produk karet," katanya.
Permana melanjutkan, hilirisasi sulit berkembang juga disebabkan oleh belum terbentuknya kerjasama antara industri crumb rubber dengan pelaku industri barang jadi karet.
Ini Kendala Hilirisasi Karet di Sumsel
Pemprov Sumatra Selatan mencatat masih terdapat sejumlah masalah dalam pengembangan industri hilir barang jadi karet di provinsi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

30 menit yang lalu
Banking Sector Eyes Recovery in H2 2025 Despite Margin Pressures
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

25 menit yang lalu
Hasto: Kasus Harun Masiku Didaur Ulang Usai PDIP Tolak Timnas Israel ke RI

35 menit yang lalu
Bareskrim Tangkap 4 Polisi di Nunukan Terkait Penyelundupan Sabu

49 menit yang lalu
Hasto Pegal-pegal Tulis Pledoi, Lawan Surat Tuntutan Jaksa 1.300 Halaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
