Bisnis.com, TANGERANG—PT Perusahaan Gas Negara Tbk. area Tangerang menyatakan dari ribuan unit industri besar dan menengah yang beroperasi di Tangerang raya, hanya 245 unit yang menggunakan gas alam dari pihaknya.
Lebinner Sinaga, Manager Area Tangerang PT PGN Tbk. mengatakan belum munculnya kesadaran pelaku industri menggunakan alternatif energi dari listrik dan bahan bakar minyak, menghambat pemasaran gas alam di wilayah ini.
“Harga gas alam lebih murah dari listrik dan BBM untuk industri. Seharusnya jika melihat dari sisi harga, pelaku industri beralih menggunakan gas alam. Oleh karena itu, kami akan memperkuat infrastruktur jaringan dan pemasaran,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (9/10).
Saat ini, ujarnya, selain konsumen dari industri, pihaknya juga menyalurkan gas alam kepada 5.705 rumah tangga, 116 pelanggan komersil seperti perhotelan, dan empat unit industri jasa komersil seperti restoran dan sejenisnya.
Menurutnya, penggunaan gas alam di Tangerang raya saat ini secara keseluruhan mencapai 80 juta meter kubik dengan pertumbuhan penyaluran gas yang terus meningkat tiap tahunnya. Berdasarkan pemetaan, penyaluran ke Kabupaten Tangerang didominasi oleh industri, sementara Kota Tangerang dan Tangerang Selatan lebih pada jasa dan komersil.
Kendati demikian, lanjutnya, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang dan Tangsel memberi sebuah keyakinan bahwa penyaluran gas alam ke kedua wilayah akan menyaingi atau bahkan melewati penyaluran gas alam ke Kabupaten Tangerang.
“Jika kesadaran pengusaha tinggi, maka penyaluran gas alam ke daerah ini tidak akan kalah jauh dengan industri. Perhotelan misalnya, dapat menggunakan full facilities utilization berbahan bakar gas,” ujarnya.
Dia mencontohkan, jika pengusaha hotel menggunakan listrik dari PLN dengan kebutuhan listrik sekitar 5 mega watt per hotel, maka, jika dikonversi menggunakan gas alam hanya membutuhkan sekitar 1 juta meter kubik.
Oleh karena itu, tuturnya, seluruh komponen bisnis harus menggunakan gas engine. Dengan demikian, panas buang dari gas engine dapat digunakan oleh absorption chillers atau sistem pendingin ruang untuk mendinginkan ruangan hotel.
Menurutnya, perusahaan telah menaruh keyakinan peningkatan pengguna pipa gas di Banten sejak 2008. Oleh karena itu, pipa South Sumatra West Java (SSWJ) disambung untuk menjamin pasokan gas ke pulau Jawa.
Potensi Pengguna Gas Alam di Tangerang Sangat Besar
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. area Tangerang menyatakan dari ribuan unit industri besar dan menengah yang beroperasi di Tangerang raya, hanya 245 unit yang menggunakan gas alam dari pihaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Abdi Amna
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Kinerja dan Target Agung Podomoro (APLN) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
Prabowo Beri Pesan Duka untuk Paus Fransiskus: Dunia Kehilangan Panutan

25 menit yang lalu
Politisi Nasdem Satori Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Soal Kasus CSR BI

43 menit yang lalu
Umat Katolik Bisa Beri Penghormatan kepada Paus Fransiskus di Basilika

1 jam yang lalu
PP Muhammadiyah: Paus Fransiskus Sosok Humanis dan Sederhana
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
