Bisnis.com, SURABAYA—Pemerintah Provinsi Jawa Timur menilai angkutan barang dan manusia yang efisien perlu segera diwujudkan di provinsi ini guna mendorong perekonomian daerah.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai arus lalu lintas barang dan jasa di wilayahnya tahun ini bisa Rp110 triliun. Jumlah tersebut naik hingga 23% bila dibandingkan kondisi lima tahun lalu.
“Kami menjadi hub ekonomi ke Indonesia timur. Share perdagangan mencapai 31,9% baik dari angkutan darat, kereta api maupun pesawat,” jelasnya, Rabu (17/9/2014).
Dia menilai pemerintah daerah dan penyelenggara jasa perhubungan harus bersama-sama meningkatkan efisiensi bidang transportasi untuk mendorong pergerakan ekonomi itu. Sehingga proyek-proyek terkait harus dikawal agar pasti selesai tepat waktu.
“Mana yang menghambat atau tidak harus dikontrol. Ini bukan pekerjaan sampingan, harus ada komitmen kuat, kalau tidak kita akan digulung dalam pasar bebas Asean,” tambahnya.
Senada dengan Soekarwo, Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember Hera Widyastuti menilai perlu ada sinergi antarmoda guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Cara itu, kata dia, solusi atas sulitnya menambah infrastruktur jalan. Sehingga fasilitas seperti rel kereta api, trem, maupun kereta monorel bisa dikembangkan sebagai jawaban atas ancaman kemacetan barang dan manusia.
“Kalau pekerja terjebak macet berkepanjangan tentu yang terdampak bisnis. Jadi prinsipnya harus tetap ada solusi menghindari kemacetan yang bisa menghambat,” paparnya.
Dia menggambarkan untuk angkutan kereta api akan lebih baik bila diintegrasikan dengan pelabuhan. Sehingga angkutan barang bisa dilayani dengan jaringan kereta api tidak hanya menggunakan angkutan jalan.
Jatim Dituntut Bangun Angkutan Efisien
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menilai angkutan barang dan manusia yang efisien perlu segera diwujudkan di provinsi ini guna mendorong perekonomian daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
6 jam yang lalu